APLIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM INTERNET BANKING

6 April 2009 at 11:59 (Teknologi Informasi)

Oleh : Fitriara Purba

ABSTRAK

Teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, meningkatkan kinerja, dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Dalam dunia perbankan perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan transaksi dan termasuk sebagai bagian dari pelayanan prima sebuah bank. Pada saat ini nasabah bank menginginkan transaksi yang cepat, mudah, murah dan aman serta dapat dilakukan dari mana saja kapan saja, maka Internet Banking solusinya.


I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.

Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Sebagai contoh adalah seseorang dari Indonesia mengirimkan sejumlah uang untuk anaknya yang sekolah di Australia, pada saat yang hampir bersamaan sianak langsung menerima uangnya lewat bank atau ATM. Perubahan harga saham sebuah perusahaan di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. demikian juga pertandingan sepak bola dunia di Jerman, pada waktu yang bersamaan bisa disaksikan dari seluruh dunia.

Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringan internet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak lagi (disebut juga globalisasi).

Dalam dunia perbankan teknologi Internet (dunia maya) mulai menjadi trend dan bahkan sudah menjadi standar de facto. Internet Banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Pelayanan (servis) ini mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking atau SMS banking. Akan aneh jika sebuah bank tidak mengikuti trend ini karena telah merupakan bagian pelayanan prima (service excellence) dari suatu bank. Adanya tuntutan internet banking ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Keseluruhan tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan internet banking.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam paper ini adalah sejauh mana peran aplikasi teknologi informasi dalam internet banking.

II. LANDASAN TEORI

A. APLIKASI

Aplikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kegunaan atau penerapan, sedangkan menurut J.S. Badudu, aplikatif adalah berhubungan dengan penerapan; bersifat penerapan. Dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan bahwa aplikasi berarti 1. penerapan sesuatu, 2. suatu istilah yang biasa dipergunakan dalam komputerisasi yang menunjukkan penggunaan computer-based routines untuk tujuan khusus, seperti program-program piranti-lunak (software) atau computer yang memproses data yang menyiapkan output untuk tujuan tersebut.

B. TEKNOLOGI INFORMASI

Istilah teknologi informasi pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Dalam ensiklpoedia manajemen teknologi dijelaskan sebagai suatu metode penerapan ilmu pengetahuan untuk kebutuhan kehidupan manusia. Sedangkan pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Menurut RUU teknologi informasi mengartikan teknologi informasi sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi dalam ensiklopedia manajemen berarti data yang telah diproses ke dalam bentuk yang bermakna. Informasi itu sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, databases.

Sebuah informasi dapat dikatakan berguna apabila ditopang oleh tiga hal :

1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan

2. Tepat pada waktunya atau timelines

3. Tepat nilainya atau accurate

Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara umum, teknologi Informasi dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Definisi ini menganggap bahwa teknologi informasi tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi.

Dunia dewasa ini berada dalam era informasi, masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasional, dimana perkembangan dan terobosan dibidang teknologi informasi berubah dengan pesat. Aplikasinya dalam “dunia nyata” dapat dikatakan bahwa tidak ada lagi segi kehidupan dan penghidupan yang tidak disentuh oleh informasi, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antar organisasi dan antar negara. Salah satu kelompok dimasyarakat yang merasakan pentingnya informasi ialah para manajer yang menduduki jabatan pimpinan dalam berbagai jenis organisasi, seperti organisasi politik, organisasi kenegaraan, organisasi angkatan bersenjata, organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi swadaya masyarakat, organisasi nirlaba, dan bahkan organisasi keagamaan.

Menurut Sondang Siagian penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui tujuh tahap:

(1) Pengumpulan data

(2) Klasifikasi data

(3) Pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi informasi

(4) Interpretasi informasi

(5) Penyimpanan informasi

(6) Penyampaian informasi atau transmisi kepada pengguna

(7) Penggunaan informasi untuk kepentingan manajemen organisasi.

Trend global perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu:

1. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika

2. Globalisasi ekonomi yang menempatkan telekomunikasi sebagai jasa yang diperdagangkan dan sebagai sarana vital bagi sebagian besar jasa lainnya

3. Datangnya masyarakat informasi yang menempatkan informasi menjadi faktor produksi yang amat strategis


C. INTERNET BANKING

Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit.

Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.

Yang dapat dilakukan dengan Internet:

§ Berkomunikasi dan Bekerjasama

§ Mengakses Informasi

§ Diskusi

§ Memperoleh Informasi Baru

§ Hiburan

§ Transaksi Bisnis

Sedangkan bank (banking) dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan sebagai sebuah lembaga keuangan yang berusaha dalam bidang penerimaan kewajiban-kewajiban keuangan, sehingga dapat meluaskan pemberian kreditnya. Fungsi Bank yang utama adalah :

1. Sebagai perantara kredit dalam arti melaksanakan tugas distribusi

2. Sebagai pencipta uang (money creation)

3. Sebagai pusat struktur keuangan yang kompleks secara nasional dan internasional.

Jadi internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut situs wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.

Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek, dengan hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer.

II. PEMBAHASAN

Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur. Perangkat keras meliputi perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, mike, camera digital, perekam video, barcode reader, maupun alat digitasi lain dari bentuk analog ke digital). Perangkat keras ini bertujuan untuk menerima masukan data/informasi ke dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer. Perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit) dan memori komputer.

Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola sistem komputer dengan dikendalikan oleh sistem operasi komputer. Selain itu, terdapat juga perangkat keras penyimpan data baik yang bersifat tetap (hard disk) maupun portabel (removable disk). Perangkat keras berikutnya adalah perangkat outuput yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna melalui monitor, printer, speaker, LCD maupun bentuk respon lainnya.

Selanjutnya dalam perangkat lunak dibedakan sistem operasi (misalnya Windows, Linux atau Mac) yang bertugas untuk mengelola hidup matinya komputer, menghubungkan media input dan output serta mengendalikan berbagai perangkat lunak aplikasi maupun utiliti di komputer. Sedangkan perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga program utility yang membantu sistem operasi dalam pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen memori, keamanan komputer dan lain-lain.

Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal dengan nama Local Area Network (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa meliputi satu kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN). Saat ini, aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang berperan sebagai komputer genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasi (baik Wi-Fi, bluetooth maupun GSM) merupakan salah satu contoh diantaranya.

Perangkat keras (baik input, pemroses, penyimpan, maupun output), perangkat lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi dalam suatu organisasi.

Pengaplikasian dari teknologi informasi tersebut dalam organisasi dapat diterapkan dengan berbagai cara. Bisa diterapkan mengikuti fungsi-fungsi organisasi atau tingkatan manajemen dimana teknologi informasi tersebut akan diaplikasikan. Beberapa contoh teknologi informasi yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi organisasi yang ada misalnya, MIS (Marketing Information System) untuk Bagian Penjualan, HRIS (Human Resources Information System) untuk Bagian Personalia, atau FIS (Financial Information System) untuk Bagian Keuangan. Sedangkan beberapa contoh STI yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi manajemen yang ada misalnya, TP (Transaction Processing) dan PCS (Process Control System) untuk manajemen level bawah, DSS (Decision Support System) atau sistem penunjang keputusan, ES (Expert System) atau sistem pakar, kemudian ada EIS (Executive Information System) untuk manajemen tingkat menengah dan atas.

Salah satu teknologi informasi yang mengalami perkembangan pesat dalam penggunaan maupun teknologinya adalah Internet. Maka belakangan ini sering kita dengar istilah e-commerce, tele-shopping, distance learning, e-banking (internet banking), e-business, EDI, video conference, video on demand, multimedia dan e-govemment. Di Negara-­negara maju, peralihan proses ini telah memberikan nilai tambah yang begitu besar bagi perusahaan, dalam bentuk peningkatan efisiensi dan keuntungan yang semakin besar. Manfaat teknologi ingformasi dan Internet di bidang bisnis sangat banyak. Teknologi informasi dapat dijadikan produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools).

Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan teknologi Internet populer adalah:

· Cakupan yang luas (menjangkau seluruh dunia)

· Implementasi relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya, misalnya menggunakan Value Added Network (VAN) sendiri. Untuk menjadi bagian dari Internet cukup dengan menghubungkan sistem ke koneksi Internet terdekat, misalnya melalui Internet Service Provider (ISP). Jika kita menggunakan VAN, maka kita harus menggelar jaringan sendiri dan hal ini cukup mahal.

· Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantung kepada satu vendor tertentu. Implementasi teknologi Internet, TCP/IP, tersedia di semua platform komputer (Microsoft Windows, Apple, UNIX, Linux, dan lain­lainnya).

· Penggunaan web browser mempercepat pengembangan dan peluncuran (deployment) aplikasi serta mengurangi learning curve dari pengguna. Modal utama dari seorang pemakai adalah kemampuan menggunakan web browser.

· Teknologi Internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi menjadi satu. Sebagai contoh, saat ini telah dimungkinkan untuk mengirimkan data, suara, dan bahkan gambar melalui satu media Internet. Hal ini sering disebut dengan istilah konvergensi. Implikasinya adalah perusahaan dapat menghemat biaya dan dapat mengintegrasikan kesemua layanan dalam satu media.

Dalam dunia perbankan di Indonesia pengaplikasian teknologi informasi telah lama dilakukan yaitu sejak era komputerisasi dan telekomunikasi. Teknologi informasi merupakan hal yang vital bagi dunia perbankan, dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mendukung transakasi keuangan dan memperluas jaringan serta memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan kepada nasabahnya.

Ketinggalan zaman kalau masih ada bank yang buruk teknologinya, justru, bank-bank seharusnya makin meningkatkan teknologi perbankannya. Harus diakui, aplikasi kemajuan teknologi memang membuat semua hal menjadi serba cepat dan mudah, misalnya transaksi perbankan lewat internet banking. Tinggal klik, kita sudah bisa melakukan transaksi perbankan. Mau transfer uang tinggal klik; mau bayar tagihan tinggal klik; mau beli pulsa telepon genggam (handphone) tinggal klik.

Kehadiran internet banking membuat perubahan besar dalam layanan perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu manual kini bisa diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya. Ada yang bilang, fasilitas internet banking membuat nasabah seperti punya ATM pribadi. Segala jenis layanan perbankan bisa dilakukan sendiri seperti cek saldo, melihat daftar mutasi, pemindah bukuan (transfer rekening), melakukan pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM dan sebagainya kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti penyetoran dan penarikan.

Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking. Penyelenggaraan Internet Banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya..

Jika ingin tetap mampu bersaing, bank memang harus mengantisipasi dan mengeksploitasi kemajuan teknologi. Bank-bank yang gagal menjawab tantangan era internet tentu akan memiliki masa depan yang suram. Jadi, bank-bank membutuhkan suatu kepastian. Kerangka kerjanya harus terus berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini. Selain berevolusi, bank juga harus terus berinovasi sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Layanan internet banking merupakan wujud dari responsifnya suatu bank terhadap peluang, persaingan dalam era internet saat ini.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.

Persayaratan bisnis dari Internet Banking antara lain:

· aplikasi mudah digunakan;

· layanan dapat dijangkau dari mana saja;

· murah;

· aman;

· dan dapat diandalkan (reliable)

Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.

Dengan adanya internet banking, memberikan keuntungan antara lain:

1. Business expansion.

Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.

2. Customer loyality.

Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

3. Revenue and cost improvement.

Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.

4. Competitive advantage.

Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

5. New business model.

Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang berhubungan dengan bank). Kedua bagian ini biasanya dipisahkan dengan firewall (bisa sebuah firewall atau beberapa firewall jika dibutuhkan keandalan dan kinerja yang sangat tinggi).

Bagian front-end merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu yang menggunakan web browser sebagai user interface. Hal yang menarik untuk dibahas pada bagian front-end adalah disain dari interface yang memudahkan bagi pengguna. Perlu diingat bahwa nasabah memiliki latar belakang dan mekanisme akses yang beragam. Ada nasabah yang melakukan akses dari kantor dengan komputer desktop yang high-end, sementara itu ada nasabah yang menggunakan komputer biasa. Untuk itu disain jangan menggunakan grafik yang berlebihan dan susah untuk diakses.

Sisi back-end (dapur) merupakan hal yang terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan (secara bisnis maupun secara teknis). Dari sisi back-end, terlihat adanya trend untuk menggunakan middleware, dimana sistem dipisahkan menjadi tiga aspek:

· Presentation layer

· Transaction layer

· Data (base) layer

Pemisahan di atas dilakukan untuk memudahkan implementasi dan mempercepat deployment aplikasi baru. Pendekatan layering ini mirip dengan layering di sisi network yang terbukti ampuh dalam dunia Internet. Implementasi yang ada saat ini sering sepotong-sepotong sehingga menyulitkan pengelolaan (management). Data tersebar di berbagai database yang terkait dengan aplikasi tertentu sehingga menyulitkan untuk mengintegrasikan data-data. Implementasi yang terpadu (integrated) akan memudahkan perusahaan di kemudian hari.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking harus memenuhi aspek-aspek sbb:

· Mudah meluncurkan aplikasi / produk / servis lain. Saat ini mungkin bank baru memikirkan Internet Banking. Akan tetapi di kemudian hari akan muncul layanan mobile banking, TV banking, dan berbagai layanan baru lainnya yang belum terbayang pada saat ini. Sistem yang ada harus dapat meluncurkan layanan ini dengan cepat. Time to market merupakan kunci utama dalam era digital ini.

· Scalability, baik dalam ukuran maupun dalam kecepatan. Sistem yang ada harus dapat melayani nasabah dalam jumlah kecil, misalnya ribuan orang, sampai ke nasabah dalam jumlah besar, misalnya belasan juta orang. Seringkali sistem yang dikembangkan hanya dapat bekerja untuk jumlah nasabah yang sedikit sehingga ketika servis menjadi populer dan nasabah mulai banyak menggunakan servis tersebut maka servis menjadi sangat lam bat.

· Dapat mengakomodasi platform / sistem yang berbeda-beda (heterogen). Multi-channel access merupakan paradigma yang harus didukung. Pada masa yang akan datang, layanan diharapkan dapat diakses dari berbagai platform; mulai dari datang ke counter, diteruskan dengan akses lewat Internet, dan kemudian diselesaikan melalui handphone.

· Memiliki sifat resilency, tahan bantingan dan cepat kembali ke kondisi semula jika terjadi masalah. Musibah tidak dapat diprediksi. Banjir, kebakaran, kerusuhan, dan berbagai hal lainnya dapat menyebabkan terhentinya layanan. Servis Banking (termasuk Internet Banking) harus dapat kembali menjalankan layanan dalam waktu sesingkat mungkin.

· Manageable. Sistem yang ada harus dapat dikelola dengan baik. Meningkatnya variasi dan kompleksitas dari layanan sering menyebabkan kompleksitas di sisi sistem yang mengimplementasikan layanan tersebut. Untuk itu sistem Internet Banking yang ada harus dapat dikelola (manageable). Jika tidak, sistem akan menjadi kacau balau dan tidak terkendali.

Untuk lebih melengkapi tulisan ini, penulis mengambil contoh nyata yaitu internet banking salah satu bank terbesar dan ternama di Indonesia yaitu BNI. Melihat pola hidup sekarang yang dikenal mobile era dan antar daerah/wilayah/negara yang “hampir tanpa batas”, BNI hadir memberikan solusinya melalui BNI Internet Banking, yang akan memberikan keuntungan yaitu:

1. Hemat waktu, melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet

2. Kapan saja, tak terbatas waktu untuk bertransaksi

3. Dimana saja, transaksi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun selama ada akses Internet

4. Mudah, menu transaksi jelas dengan navigasi yang simple, walaupun baru pertama kali menggunakannya

5. Aman, dilengkapi sistem keamanan berlapis, yaitu Nasabah Pengguna melakukan akses dengan User ID dan Password BNI Internet Banking dan untuk melakukan transaksi finansial Nasabah Pengguna wajib menggunakan BNI e-Secure.

6. Satu akses untuk semua produk, dengan login hanya menggunakan User ID, Anda dapat sekaligus mengakses seluruh produk BNI yang Anda miliki dalam satu Customer Information File di BNI.

7. Registrasi mudah, melalui BNI ATM selanjutnya bisa langsung melakukan proses aktivasi Layanan BNI Internet Banking melalui www.bni.co.id yang hanya dilakukan satu kali.

Namun selain memiliki keuntungan-keuntungan tersebut di atas sebetulnya teknologi informasi dalam internet banking memiliki beberapa masalah antara lain:

· Sifat aplikasi web yang connect ionless. Banyak aplikasi web-based bersifat connect ionless sehingga agak sukar untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sifat connection-oriented seperti aplikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi dengan keamanan tinggi. Biasanya aplikasi yang membutuhkan keamanan melakukan authentication pada awal sesinya. Kemudian untuk selanjutnya, selama sesi tersebut, pengguna dapat memberikan perintah sesuai dengan level akses yang dimilikinya. Aplikasi semacam ini agak sukar (bukannya tidak bisa, namun lebih sukar) diimplementasikan dalam sistem yang memiliki sifat connectionless seperti kebanyakan aplikasi web.

· Tingkat keamanan yang dipertanyakan. Salah satu kendala dari layanan Internet Banking adalah ketidak-percayaan akan amannya layanan ini. Hal ini berlaku secara umum untuk layanan electronic commerce (e-commerce).


II. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan telah mengubah pola-pola hubungan sosial, perekonomian (bisnis) dan politik.

2. Peran teknologi informasi dalam Internet tidak bisa dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu, teknologi informasi disamaratakan dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah satu tiang pancang penanda kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu dunia “maya”.

3. Aplikasi teknologi informasi dalam internet memungkinkan dikembangkannya sistem informasi manajemen yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.

4. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional.

5. Peran aplikasi teknologi informasi sangat vital dalam internet banking. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan internet sendiri tidak akan berfungsi/berguna, karena yang menjalankan internet adalah aplikasi teknologi informasi yang ada di dalam internet itu sendiri (terkoneksi).

6. Dalam dunia perbankan, internet banking dapat menjadi pilihan yang menyenangkan karena mudah, murah dan kapanpun bisa dilakukan dari mana saja (tanpa ada batasan ruang dan waktu).

B. SARAN

Di jaman era globalisasi dan komputerisasi saat ini, peran teknologi informasi dalam dunia perbankan sangat penting dan vital, untuk itu dunia perbankan harus terus-menerus memelihara, meng up-date dan mengembangkan sistem teknologi informasinya yang sesuai dengan permintaan pasar (nasabah) yang terus berkembang. Bagi bank yang tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini, pasti akan ditinggalkan oleh nasabahnya. Hal ini menjadi tantangan bagi dunia perbankan, terutama perbankan Indonesia yang saat ini belum siap bersaing di pasar global. Kapan perbankan kita akan siap bila tidak dimulai dari sekarang?


====$$$$====

REFERENSI

1. Komaruddin, “Ensiklopedia Manajemen”, Bumi Aksara, Jakarta, 1994

2. J.S. Badudu, ”Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia”, Kompas, Jakarta, 2003

3. Sondang P. Siagian, “Sistem Informasi Manajemen”, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2001.

4. Zulkifli Amsyah, ”Manajemen Sistem Informasi”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.

5. Raymond McLeod, Jr & George Schell ”Sistem Informasi Manajemen” Edisi 8, PT. Indeks, Jakarta, 2004

6. James A. O’ Brien ”Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis & Manajerial” Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta, 2006

7. Moekijat, ”Pengantar Sistem Informasi Manajemen”, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1994

8. Budi Rahardjo, “Aspek Teknologi dan Keamanan Dalam Internet Banking”, http://www.indocisc.com

9. Budi Rahardjo, Arsitektur Internet Banking Yang Terpercaya”, http://www.indocisc.com

10. BNI Internet Banking, https://ibank.bni.co.id/

11. http://buletin.melsa.net.id/, “Sekuritas Internet Perbankan”.

12. Salma Haryanto, ”Tips Ber-Internet Banking”, http://www.dudung.net/

13. Onno W. Purbo, “Mewaspadai Transaksi di Internet Banking”, http://onno.vlsm.org/

14. Dindin Nugraha, ”Mengenal Sistem Teknologi Informasi”, http://IlmuKomputer.Com

15. SekarangOnline.com, ”Internet Banking, Salah Satu Gaya Hidup Modern”, 11 April 2007.

16. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Banking

17. Materi kuliah Sistem Informasi Manajemen STIA LAN Jakarta


29 Komentar

  1. iwan said,

    mnt izin copy tulisannya, mksih

    • fitriarapurba said,

      To. Iwan : Silakan pak, semoga bermanfaat.

  2. Albana said,

    asw…
    makasih banyak ya infonya..
    oia ijin mau mengkopi sebagian dari blognya…
    untuk tugas kuliah..

    • fitriarapurba said,

      To. Albana : Mo di copy? Silakan aja, kalau bisa sebutin sumbernya ya

      • dediy parmana said,

        mba… mhon izin mengkopi tulisannya ya…

  3. nurhidayat said,

    baik sekali mudah-mudahan bermanfaat bagi orang banyak amin
    http://sitihotiah.wordpress.com
    masnurhidayat23@yahoo.com

    • fitriarapurba said,

      Untuk Pak Nurhidayat: Iya Pak, harapan saya juga begitu.

  4. cah cilik said,

    menurut saya bagus but gak ada funsi sbgi media komunikasi

    • fitriarapurba said,

      to. cah cilik : tks, commentnya, semoga bermanfaat buat kita semua.

  5. ifa said,

    izin copy paper’y y…

  6. key said,

    Thanks Ia Udah BiKIN Blog TEntang INI,
    K Lagi ada Tugas TenTANG e-bANKING,
    k mINTA IJIN BWT cOPY iA.
    deMI MENCERDAskan kehiduPan Bangsa hehe…
    Thanks..

    • fitriarapurba said,

      silakan, semoga bermanfaat

  7. yuniqee said,

    asw
    mhon izin bt di copy boleh ya?trims alot

  8. Della said,

    makasih infonya…
    sekalian mw ngopy ya…

  9. intan said,

    k izn coppy tlisnx yua,,,,,,,

  10. sitirahma said,

    mohon izin copy ya…buat bahan tugas, thanks….

  11. fitria said,

    bole izin ngopy sbgyn gg ??? bwd tgs d slah satu mata kuliah ..

  12. ika said,

    minta izin copy blog-nya

    • fitriarapurba said,

      oke silakan

  13. ahmad said,

    pke hp seri apa buat mengakses internet bangking

    • fitriarapurba said,

      pake hp sepertinya belum bisa pak, harus pake pc atau laptop.

  14. yoedha said,

    ijin copy yua!!
    thnks’

    • fitriarapurba said,

      silakan pak

  15. liana said,

    ijin copy buat tugas teh..

    jzk

  16. farid chusyairi said,

    assalamu alaikum..
    punten kang, mau izin copy tulisannya buat tugas kuliah saya…
    alhamdulillah isi na mendukung banget…
    hatur nuhun nya…

    • fitriarapurba said,

      silahkan. semoga bermanfaat

  17. Taufik said,

    mohon ijin copy buat bahan kuliah..
    thanx berat,,..

  18. @Muhamad Fajar (@Muhammad_fajhar) said,

    Assalamu alaikum,,,
    mohon bantuannya, bsa nggak di bikinkan ERD secara lengkap..
    Makasih..

  19. Rinaldy said,

    ijin copy pak

Tinggalkan Balasan ke @Muhamad Fajar (@Muhammad_fajhar) Batalkan balasan